Kalau memang sejarah mesti ditulis dengan darah,
Biarlah darah para durjana saja yang tumpah,
Sebab kami sudah bosan jadi korban nafsu serakah
Kalau saja cerita harus ditulis dengan air mata,
Jangan lagi air mata kami dikuras jadi telaga.
Sebab selama empat abad tangisan kami jadi samudra.
Jika memang pengadilan sudah tak bisa bicara,
Biarlah keadilan Tuhan yang bersabda,
Sebab air mata kami tak lagi tersisa.
Andaikan setiap puisi adalah do'a,
Aku harap ini adalah puisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar