"....Aku Cinta Allah..."

Tiba-tiba aku baru tersentak....fatih sejak tadi nyanyi lagu yang engga berubah-ubah ..terus diulang-ulang.

"satu-satu aku cinta Allah, dua-dua cinta rosulullah, tiga-tiga aku cinta jihad, satu dua tiga, aku anak islam.."

"Kenapa sih mas fatih nyanyiin lagu itu terus?" tanyaku menyelidik.

"Kan itu lagu cinta Allah.."jawabnya polos

"O..gitu kenapa cinta Allah yah?"tanyaku coba mengorek sejauh mana kalimat tadi ia pahami.

"kan fatih anak islam, Allah juga cinta ama fatih"

jawabnya sambil tidak merubah posisi sejak awal, bernyanyi sambil telentang di futon (kasur jepang).

Tak berapa lama..larilah dia ke kamar mainannya dan kembali ke eksperimennya membuat station kereta api kesukaannya.

Subhanallah....jawaban yang sederhana dan entah bagaimana caranya hingga dia bisa tahu pasti bahwa Allah mencintainya....

Memang terkadang aku bermain dengan fatih sambil bercerita, alangkah sayangnya Allah pada kita, bisa sehat, lari-lari, punya gigi jadi bisa makan yang keras-keras, punya uang buat beli mainan..semua itu kan rezeki dari Allah. Fatih mendengar kata-kataku tak menunjukkan respon, ia terus saja menyambung rel-rel kereta mainannya.....ternyata dalam cueknya itu dia mencerna kata-kataku itu..subhanallah...semakin aku belajar, agar selalu menjaga kata dan sikap begitupun di hadapan anak.

Malam ini, muhasabah diri, sambil berdo'a..semoga Allah mengabulkan kata-katamu itu nak....semoga ALlah mencintaimu selalu....dan karena itulah engkau pun akan selalu menjadi orang yang mencintaiNya....

Abu Hurairah menyatakan bahwa rasulullah SAW bersabda," Sesungguhnya Allah ta'ala berfirman barangsiapa memusuhi kekasihKu maka Aku akan memaklumkan perang terhadapnya. dan tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepadaKu sehingga sesuatu lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. dan hambaKu akan selalu terus mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya dan apabila Aku mencintainya, maka Akulah yang menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar, menjadi penglihatannya yang dengannya ia melihat, menjadi tangannya yang dengannya ia mengukur, dan menjadi kakinya yang dengannya ia berjalan. Dan apabila ia meminta kepadaKu pasti Aku akan memberinya dan apabila ia memohon perlindungan kepadaKu pasti Aku akan melindunginya." (HR. Bukhari).